Minggu, 16 Januari 2011

Tunda Kenaikan Tarif KA

Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif KA Ekonomi, ini adalah salah satu berita baik untuk para masyarakat pengguna  setianya. Memang KA adalah salah satu transportasi yang paling disukai oleh masyakat Indonesia, selain murah KA juga cepat. Tak heran jika peminat KA rela berjubel-jubel untuk bisa menikmati jasanya. Memang kalo di bandingkan rivalnya “ Bus Umum, angkot dan ojek ” ia lebih cepat, walaupun terkadang sering terjadi keterlambatan jadwal keberangkatan tetapi peminat setianya tak pernah berkurang. Pemerintah memutuskan menunda kenaikan tarif KA kelas ekonomi sebesar 15 hingga 75 persen yang sudah diumumkan  PT Kereta Api Indonesia pada Jumat (8/1).
"Sebelum itu diterapkan, masyarakat mengatakan saatnya belum tepat. Kondisi perekonomian baik namun beberapa menyarankan agar waktunya disesuaikan, dengan pertimbangan meningkatkan standar kelayakan umum terlebih dahulu di PT KAI," ujarnya. Hatta mengatakan, penundaan kenaikan tarif kereta api ekonomi akan dijelaskan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Freddy Numberi. Suspend (penundaan kenaikan tarif) hingga April. Payung hukumnya akan keluar jika standar pelayanan minimal sudah dipenuhi," tegas Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Jakarta, Rabu (12/1/2011). Menurut Freddy, selain harus memenuhi standar layanan minimal, PT KAI juga wajib melakukan sosialisasi dan mengeluarkan perintah operasionalnya. Kalau ketiga hal ini belum dikerjakan, PT KAI tidak akan mendapatkan tanda tangan persetujuan dari Menteri Perhubungan.

Memang kenaikan tarif KA antara Rp 500 s/d Rp 2000 ditunda tapi tanggapan masyarakat bermacam-macam timbul. Ada yang mengeluh ada yang biasa saja. Contohnya Eka “ mahasiswa” dia merasa enjoy apabila kekampus dengan kereta walaupun dia harus berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. Berbada dengan Dian seorang karyawati swasta yang sudah menggunakan jasa KA sejak ia kuliah, dia merasa kurangnya fasilitas yang memadai sehingga dia terkadang merasa tidak nyaman.
Memang minimnya fasilitas yang di berikan PT KAI terkadang membuat para pengguna jasa kereta merasa tidak nyaman. Mulai dari keterlambatan jadwal, tidak adanya fasilitas kipas angin dan sampai toilet.

 Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif KA Ekonomi, ini adalah salah satu berita baik untuk para masyarakat pengguna  setianya. Memang KA adalah salah satu transportasi yang paling disukai oleh masyakat Indonesia, selain murah KA juga cepat. Tak heran jika peminat KA rela berjubel-jubel untuk bisa menikmati jasanya. Memang kalo di bandingkan rivalnya “ Bus Umum, angkot dan ojek ” ia lebih cepat, walaupun terkadang sering terjadi keterlambatan jadwal keberangkatan tetapi peminat setianya tak pernah berkurang. Pemerintah memutuskan menunda kenaikan tarif KA kelas ekonomi sebesar 15 hingga 75 persen yang sudah diumumkan  PT Kereta Api Indonesia pada Jumat (8/1).
"Sebelum itu diterapkan, masyarakat mengatakan saatnya belum tepat. Kondisi perekonomian baik namun beberapa menyarankan agar waktunya disesuaikan, dengan pertimbangan meningkatkan standar kelayakan umum terlebih dahulu di PT KAI," ujarnya. Hatta mengatakan, penundaan kenaikan tarif kereta api ekonomi akan dijelaskan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Freddy Numberi. Suspend (penundaan kenaikan tarif) hingga April. Payung hukumnya akan keluar jika standar pelayanan minimal sudah dipenuhi," tegas Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Jakarta, Rabu (12/1/2011). Menurut Freddy, selain harus memenuhi standar layanan minimal, PT KAI juga wajib melakukan sosialisasi dan mengeluarkan perintah operasionalnya. Kalau ketiga hal ini belum dikerjakan, PT KAI tidak akan mendapatkan tanda tangan persetujuan dari Menteri Perhubungan.

Memang kenaikan tarif KA antara Rp 500 s/d Rp 2000 ditunda tapi tanggapan masyarakat bermacam-macam timbul. Ada yang mengeluh ada yang biasa saja. Contohnya Eka “ mahasiswa” dia merasa enjoy apabila kekampus dengan kereta walaupun dia harus berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. Berbada dengan Dian seorang karyawati swasta yang sudah menggunakan jasa KA sejak ia kuliah, dia merasa kurangnya fasilitas yang memadai sehingga dia terkadang merasa tidak nyaman.
Memang minimnya fasilitas yang di berikan PT KAI terkadang membuat para pengguna jasa kereta merasa tidak nyaman. Mulai dari keterlambatan jadwal, tidak adanya fasilitas kipas angin dan sampai toilet.

                                                                                                                                           armi rizki
                                                                                                               42090266


Tidak ada komentar:

Posting Komentar